Bangga! Penelitian Manfaat Ikan Gabus di Sergai Tembus Jurnal Scientific Reports

Bangga! Penelitian Manfaat Ikan Gabus di Sergai Tembus Jurnal Bergengsi Scientific Reports

Channa.id – Penelitian Manfaat Ikan Gabus untuk mencegah stunting yang merupakan kolaborasi oleh Bioinformatics & Data Science Research Center (BDSRC), Universitas Bina Nusantara (Binus), PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai mampu menembus Scientific Reports.

Penelitian Tayang di Jurnal Ilmiah Internasional Bergengsi Scientific Reports

Untuk diketahui, Scientific Reports merupakan jurnal ilmiah internasional bergengsi yang termasuk dalam kategori lima jurnal terbaik di dunia. “Ini jurnal yang bereputasi nature, yang bisa diakses oleh siapa saja tanpa harus membayar,” kata Kepala BDSRC, Prof. Dr. Bens Pardamean kepada wartawan Rabu (29/05/2024) di Medan.

Bens mengungkapkan bahwa penelitian terhadap manfaat ikan gabus bagi tubuh merupakan hasil kerja sama antara akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat.

“Ini merupakan kunci sukses dari penelitian ini. Saya salut kepada Pemkab Sergai yang memiliki tekad kuat untuk melakukan penurunan angka stunting. Bukan tidak mungkin stunting bisa dihapuskan. Begitu juga dengan pihak MMP atas berkomitmen untuk terus membantu pemerintah mengatasi stunting,” Prof. Dr. Bens Pardamean

Bens lanjut mengatakan, penelitian terhadap manfaat ikan gabus yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting ataupun yang berkaitan proses pemulihan tubuh, yang sudah dilaksanakan dan mampu tayang di jurnal internasional bergengsi seperti Scientific Reports merupakan suatu kebanggaan untuk seluruh pihak.

Foto Prof. Dr. Bens Pardamean sebagai Kepala BDSRC, Universitas Binas Nusantara (Binus) | Sumber: Dokumentasi PT MMP

“Dengan hasil penelitian yang sangat positif ini, diperlukan usaha dari seluruh pihak terkait untuk mempercepat pengentasan stunting, khususnya di Kabupaten Sergai dan wilayah lain di Indonesia. Kedepannya, upaya ini harus tetap dilanjutkan,” ujar Bens.

Sebuah Pencapaian, Angka Stunting di Sergai Berhasil Turun 7%

Diketahui saat ini, angka penurunan stunting di daerah Serdang Berdagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan sekitar 7 persen. Padahal sebelumnya di kabupaten tersebut angka stuntingnya mencapai 21%, namun tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 14%.

“Kesuksesan Serdang Bedagai dalam mengurangi stunting memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus, serta kerja sama antara warga dan pemerintah lokal sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat,” kata Dr. Yohnly Boelian Dachban, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Foto Dr. Yohnly Boelian Dachban, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai | Sumber: Dokumentasi PT MMP

Dengan demikian, kata Yohnly, dorongan pemberian makanan tambahan sangat diperlukan untuk membantu mengatasi stunting yang tentunya harus melewati proses penelitian ilmiah.

“Penelitian tentang manfaat ikan gabus sangat bermanfaat, terutama untuk Kabupaten Serdang Bedagai, tahun lalu telah penurunan angka stunting dari 21% menjadi 14%,” ungkap Yohnly kembali.

Baca Juga: ChannaFit Berhasil Memberikan Dampak Terbaik dalam Penanganan Stunting pada Kolaborasi Penelitian oleh BINUS, USU, dan PT MMP di Serdang Bedagai

Pengentasan Stunting Bisa Dipercepat dengan Pemberian Suplemen Ikan Gabus

Direktur PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP), Sutristo menjelaskan lebih jauh, bahwa stunting merupakan kondisi pertumbuhan terhambat dini anak-anak. Salah satu penyebab utama stunting adalah kekurangan asupan gizi, terutama protein, oleh seorang anak. Di Indonesia, prevalensi stunting ditemukan sekitar 24.4%, dan hampir seperempat berusia di bawah lima tahun.

“Untuk mengatasi dan mencegah stunting, Kementerian Kesehatan RI telah mengambil tindakan untuk mendistribusikan biskuit bergizi tinggi sebagai makanan tambahan pada balita dan ibu hamil di seluruh Nusantara melalui posyandu lokal,” ujar Sutristo.

Foto Direktur PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP), Sutristo | Sumber: Dokumentasi PT MMP

Dikatakannya, salah satu daerah prioritas di seluruh nusantara untuk pengentasan stunting adalah kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dengan tingginya prevalensi stunting di daerah ini, penyediaan biskuit bergizi tinggi disertai dengan pemberian makanan tambahan.

Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara merupakan salah satu daerah prioritas pengentasan masalah stunting di nusantara. Hal ini didasari dengan angka prevalensi stunting yang tinggi di daerah ini, tentunya akan membutuhkan penyediaan biskuit bergizi tinggi disertai dengan pemberian makanan tambahan yang juga bernutrisi tinggi seperti suplemen ikan gabus.

“Untuk pertama kalinya dalam upaya pengentasan stunting, diharapkan bahwa pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal, seperti suplemen ikan gabus, dapat mempercepat pengentasan stunting,” kata Sutristo.

Foto Jurnal Program Penurunan Stunting Anak Berbasis Suplemen Ikan Gabus di Scientific Reports

Sebuah kebanggan bahwa keberhasilan suplemen ikan gabus untuk pengentasan stunting sudah dipublikasi di jurnal ilmuah internasional yang bereputasi tinggi, Scientific Reports, berdasarkan studi penelitian pemantauan balita stunting di kabupaten Serdang Bedagai.

“Setelah 6 bulan, pemberian suplemen ikan gabus terbukti berhasil meningkatkan kondisi stunting untuk 49% anak-anak yang dipantau, dengan 37% anak-anak memasuki kondisi normal. Berdasarkan standard pengukuran pertumbuhan yang diterapkan oleh WHO, ditemukan bahwa anak-anak yang dipantau dalam studi ini meningkat pesat dalam penambahan berat badan dan tinggi badan. Pertumbuhan terbaik terjadi dalam grup anak-anak yang menerima hanya suplemen ikan gabus. Dan juga, suplemen ikan gabus yang diberikan memiliki efek yang meningkatkan selera makan,” jelas Sutristo.

Baca Juga: Hasim Djojohadikusumo Apresiasi dan Puji Budidaya Ikan Gabus untuk Turunkan Angka Stunting Oleh PT Mega Medica Pharmaceuticals di Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Keberhasilan Penelitian Stunting Hasil Kolaborasi PT MMP, Binus, dan Dinkes Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai

Binus University, Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, dan PT Mega Medica Pharmaceuticals melanjutkan kolaborasi penelitian mereka dalam pencegahan stunting. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Anggrek BINUS menandai komitmen jangka panjang ketiga pihak ini.

Foto Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Anggrek BINUS | Sumber: Dokumentasi PT MMP

Kolaborasi ketiga pihak tersebut akan terus mengeksplorasi berbagai metode untuk mengurangi angka stunting di Serdang Bedagai, dengan memanfaatkan pelajaran dari kolaborasi sebelumnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif untuk masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Penelitian dan pemantauan di Serdang Bedagai berlangsung mulai dari tahun 2022 melalui kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai dan Bioinformatics & Data Science Research Center (BDSRC), Universitas Bina Nusantara. PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP) hadir sebagai pihak yang memproduksi dan menyediakan suplemen ikan gabus berkualitas sebagai bagian tanggung jawab sosial kepada penduduk lokal Serdang Bedagai yang saat ini memiliki kondisi angka stunting yang tinggi.