Budidaya Ikan Gabus Menggunakan Sensor Air dan Pengolahan Data Dengan AI

Konsep kolam biofolk sekarang sudah sangat lazim ditemukan di berbagai peternak ikan di Indonesia. Namun ada suatu inovasi baru dari PT Mega Medica Pharmaceuticals yaitu pengukuran kualitas air menggunakan sensor. Sensor dipasang di sebuah gabus sehingga dapat terapung dan sensor ditutup dengan pipa sehingga dapat melindungi sensor pada saat hujan maupun panas.

Sensor yang dipasang terapung dan dihubungkan dengan internet untuk pengiriman data sensor

Sensor ini dapat mencatat data kualitas air seperti suhu, kadar oksigen, kandungan mineral, keasaman, serta kekeruhan air. Data ini kemudian disimpan ke dalam server yang kemudian dapat dipantau langsung oleh peternak secara real-time. Sensor ini juga nantinya akan terhubungkan dengan mesin-mesin yang berhubungan dengan perbaikan kualitas air. Seperti mesin aerator (pompa penambah oksigen) dapat menyala sendiri ketika kadar oksigen di bawah kadar normal.

Pemantauan kualitas air secara real-time melalui handphone

Setelah mendapatkan data dari sensor air di kolam, data tersebut kemudian diolah menggunakan Artificial Intelligence yang akan dibantu oleh BINUS University sebagai partner research PT Mega Medica Pharmaceuticals. Hasil dari pengolahan data tersebut digunakan sebagai pedoman data untuk genotypying (pemetaan DNA) ikan gabus yang dilakukan oleh Genetics Indonesia sebagai partner research PT Mega Medica Pharmaceuticals.